Hadits Lengkap

أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَقَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَرْبَعٍ مَضَيْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحِلُّوا وَاجْعَلُوهَا عُمْرَةً فَضَاقَتْ بِذَلِكَ صُدُورُنَا وَكَبُرَ عَلَيْنَا فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَحِلُّوا فَلَوْلَا الْهَدْيُ الَّذِي مَعِي لَفَعَلْتُ مِثْلَ الَّذِي تَفْعَلُونَ فَأَحْلَلْنَا حَتَّى وَطِئْنَا النِّسَاءَ وَفَعَلْنَا مَا يَفْعَلُ الْحَلَالُ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ وَجَعَلْنَا مَكَّةَ بِظَهْرٍ لَبَّيْنَا بِالْحَجِّ

Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho`] dari [Jabir], ia berkata; kami datang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam setelah empat hari Bulan Dzul Hijjah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bertahallullah dan ubahlah haji tersebut menjadi umrah." Maka hati mereka terasa sempit karena itu, terasa berat bagi mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda: "Bertahallullah, seandainya tidak ada hewan kurban yang saya bawa niscaya saya akan melakukan seperti yang kalian lakukan." Maka kami bertahallul hingga kami melakukan hubungan dengan isteri-isteri kami, dan kami melakukan apa yang dilakukan orang-orang yang tidak berihram hingga pada hari Tarwiyah dan kami berada di Mekkah hingga Dzuhur dan kami mengucapkan talbiyah untuk melakukan haji.

Hadits Selanjutnya

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ الدُّؤَلِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِمْرَانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَعَدَلَ إِلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَأَنَا نَازِلٌ تَحْتَ سَرْحَةٍ بِطَرِيقِ مَكَّةَ فَقَالَ مَا أَنْزَلَكَ تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَقُلْتُ أَنْزَلَنِي ظِلُّهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتَ بَيْنَ الْأَخْشَبَيْنِ مِنْ مِنًى وَنَفَخَ بِيَدِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِنَّ هُنَاكَ وَادِيًا يُقَالُ لَهُ السُّرَّبَةُ وَفِي حَدِيثِ الْحَارِثِ يُقَالُ لَهُ السُّرَرُ بِهِ سَرْحَةٌ سُرَّ تَحْتَهَا سَبْعُونَ نَبِيًّا

Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] serta [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan saya mendengar, dari [Ibnu Al Qasim], telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Muhammad bin 'Amr bin Halhalah Ad Duali] dari [Muhammad bin Imran Al Anshari] dari [ayahnya], ia berkata; Abdullah bin Umar datang kepadaku sedangkan saya sedang singgah di bawah Pohon Sarhah, di jalan Mekkah. Lalu ia berkata; apa yang menyebabkanmu singgah di bawah pohon ini? Saya katakan; yang mendorong saya untuk singgah adalah naungannya. [Abdullah bin Umar] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Apabila engkau berada diantara dua Gunung Akhsyabain dari Mina dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya kea rah timur sesungguhnya disana terdapat bukit yang disebut As Surrabah". Dan dalam hadits Al Harits: dinamakan As Surar, padanya terdapat pohon, ada tujuh puluh nabi senang berada di bawahnya."