Hadits Lengkap

حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا مُجَالِدٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ قَالَقَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَفْدِ كِنْدَةَ فَقَالَ لِي هَلْ لَكَ مِنْ وَلَدٍ قُلْتُ غُلَامٌ وُلِدَ لِي فِي مَخْرَجِي إِلَيْكَ مِنْ ابْنَةِ جَدٍّ وَلَوَدِدْتُ أَنَّ مَكَانَهُ شَبِعَ الْقَوْمُ قَالَ لَا تَقُولَنَّ ذَلِكَ فَإِنَّ فِيهِمْ قُرَّةَ عَيْنٍ وَأَجْرًا إِذَا قُبِضُوا ثُمَّ وَلَئِنْ قُلْتَ ذَاكَ إِنَّهُمْ لَمَجْبَنَةٌ مَحْزَنَةٌ إِنَّهُمْ لَمَجْبَنَةٌ مَحْزَنَةٌ

Telah bercerita kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Mujalid] dari [Asy Sya'bi] telah bercerita kepada kami [Al Asy'ats bin Qais], ia berkata: Saya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersama rombongan, lalu beliau bertanya: Apa kau punya putra? Saya menjawab: Saat saya pergi untuk menemui baginda, saya memperoleh bayi laki-laki dari bibi (keponakan laki-laki), saya mengimpikan kaum saya bangga dengan posisinya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jangan kau katakan seperti itu, karena bisa jadi ia sebagai penyejuk hati, namun jika meninggal pun kau memperoleh ganjaran, namun jika hanya kau katakan akan menjadi kebanggaan kaummu, nanti hanyalah mendatangkan kekecewaan dan kesedihan, kekecewaan dan kesedihan'.

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الطُّفَيْلِ الْبَكَّائِيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَمَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ وَإِنَّ تَصْدِيقَهَا لَفِي الْقُرْآنِ{ إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا }إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ فَخَرَجَ الْأَشْعَثُ وَهُوَ يَقْرَؤُهَا قَالَ فِيَّ أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ إِنَّ رَجُلًا ادَّعَى رَكِيًّا لِي فَاخْتَصَمْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ شَاهِدَاكَ أَوْ يَمِينُهُ فَقُلْتُ أَمَا إِنَّهُ إِنْ حَلَفَ حَلَفَ فَاجِرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ

Telah bercerita kepada kami [Ziyad bin Abdullah bin Ath Thufail Al Bakka`i] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Syaqiq] dari [Abdullah bin Mas'ud], ia berkata: 'Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan harta sementara ia dusta, akan bertemu Allah dalam keadaan murka kepadanya. Pembenar hal itu ada dalam Al Qur`an: "Sesungguhnya orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit…" hingga akhir ayat. Kemudian [Al Asy'ats] keluar dan ia membacanya, ia berkata: Berkenaan dengan dirikulah ayat ini turun. Dulu ada seseorang yang mengakui sumur saya, kami lalu mempersengketakannya di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bertanya: Yang menjadi buktimu adalah dua orang saksimu atau sumpahnya. Saya berkata: Bila ia bersumpah pasti dusta. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan suatu harta, maka akan bertemu Allah dalam keadaan murka kepadanya."