Hadits Lengkap

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمْرِو بْنِ نَبْهَانَ بْنِ صَفْوَانَ الْبَصْرِيُّ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْعَنْبَرِيُّ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَرَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ قُلْتُ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ{ لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ }قَالَ وَيْحَكَ ذَاكَ إِذَا تَجَلَّى بِنُورِهِ الَّذِي هُوَ نُورُهُ وَقَالَ أُرِيَهُ مَرَّتَيْنِقَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad 'Amr bin Nabhan bin Shafwan Al Bashri Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir Al 'Anbari Abu Ghassan] telah menceritakan kepada kami [Salm bin Ja'far] dari [Al Hakam bin Aban] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Muhammad telah melihat Tuhannya. Saya katakana; Bukankah Allah telah berfirman "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. AL-an'am 103), Huss kamu, maksud ayat itu apabila Allah menampakkan diri dengan cahayaNya yang merupakan cahayaNya. Ia berkata; dan ia (Muhammad) diberi kesempatan melihat Allah sebanyak dua kali. Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini.

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍفِي قَوْلِ اللَّهِ{ وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى }{ فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى }{ فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى }قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَدْ رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَقَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Umawi] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu Abbas] mengenai firman Allah: "Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha" (QS. Nnajm 13-14) "Lalu dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan." (QS. ANnajm; 10) "Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)." (QS. Annajm 9), Ibnu Abbas berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melihatNya. Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan.