Hadits Lengkap

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَأَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ صَدَّقَهُ رَبُّهُ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَأَنَا أَكْبَرُ وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَحْدِي وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ قَالَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَحْدِي لَا شَرِيكَ لِي وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ قَالَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا لِيَ الْمُلْكُ وَلِيَ الْحَمْدُ وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِي وَكَانَ يَقُولُ مَنْ قَالَهَا فِي مَرَضِهِ ثُمَّ مَاتَ لَمْ تَطْعَمْهُ النَّارُقَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ بِنَحْوِ هَذَا الْحَدِيثِ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ شُعْبَةُ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Muhammad bin Juhadah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Jabbar bin Abbas] dari [Abu Ishaq] dari [Al Agharr Abu Muslim], ia berkata; aku bersaksi atas [Abu Sa'id] dan [Abu Hurairah] bahwa mereka mereka bersaksi atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar), maka Tuhannya akan membenarkannya dan berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, dan Aku Maha Besar." Apabila orang tersebut mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAH (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata), maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku semata." Dan apabila ia mengucapkan; "LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya) maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku semata, tidak ada sekutu bagiKu." Dan apabila ia mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, milikNya seluruh kerajaan dan bagiNya segala pujian) maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, milikKu seluruh kerajaan dan bagiKu segala pujian." Dan apabila ia mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganKu." Dan beliau mengatakan: "Barang siapa yang mengucapkannya ketika sedang sakit, kemudian ia meninggal maka Neraka tidak akan memakannya." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib. Hadits tersebut telah diriwayatkan oleh [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Agharr Abu Muslim] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id] seperti hadits ini secara makna. Dan Syu'bah tidak merafa'kannya. Telah menceritakan kepada kami dengan seperti itu [Muhammad bin Basysyar], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dengan hadits ini.

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَأَى صَاحِبَ بَلَاءٍ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا إِلَّا عُوفِيَ مِنْ ذَلِكَ الْبَلَاءِ كَائِنًا مَا كَانَ مَا عَاشَقَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَهْرَمَانِ آلِ الزُّبَيْرِ هُوَ شَيْخٌ بَصْرِيٌّ وَلَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ وَقَدْ تَفَرَّدَ بِأَحَادِيثَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلَاءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِي نَفْسِهِ وَلَا يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Bazi'], telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits bin Sa'id] dari ['Amr bin Dinar] mantan budak keluarga Az Zubair dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dari [Ibnu Umar] dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al HAMDULILLAAHILLAADZII 'AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII 'ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) kecuali ia diselamatkan dari ujian tersebut, apapun hal tersebut selama ia masih hidup." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits gharib. Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Abu Hurairah, dan 'Amr bin Dinar bendahara keluarga Az Zubair, ia adalah Syekh dari Bashrah, dan ia bukanlah orang yang kuat dalam hadits, dan memonopoli hadits-hadits dari Salim bin Abdullah bin Umar. Dan telah diriwayatkan dari Abu Ja'far Muhammad bin Ali bahwa ia berkata; apabila melihat orang yang tertimpa musibah kemudian berlindung darinya, hendaknya ia mengucapkannya di dalam hati dan tidak memperdengarkan kepada orang yang tertimpa musibah.