Hadits Lengkap

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ شَرِيكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُصْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَقِيفٍ كَذَّابٌ وَمُبِيرٌحَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَاقِدٍ أَبُو مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُصْمٍ يُكْنَى أَبَا عُلْوَانَ وَهُوَ كُوفِيٌّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ شَرِيكٍ وَشَرِيكٌ يَقُولُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُصْمٍ وَإِسْرَائِيلُ يَرْوِي عَنْ هَذَا الشَّيْخِ وَيَقُولُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِصْمَةَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengabarkan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari [Syarik] dari [Abdullah bin 'Ushm] dari [Ibnu Umar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "di dalam Kabilah Tsaqif terdapat pendusta dan pembuat kekacauan." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Waqid Abu Muslim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dengan isnad seperti ini, sedangkan Abdullah bin 'Ushm dijukuki dengan Abu 'Ulwan seorang dari penduduk Kufah. Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Syarik, dan Syarik mengatakan Abdullah bin 'Ushm. Sedangkan Isra`il meriwayatkan dari Syaikh ini, dan dia mengatakan Abdullah bin 'Ishmah. Dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Asma` binti Abu Bakar."

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنِي أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ أَعْرَابِيًّا أَهْدَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكْرَةً فَعَوَّضَهُ مِنْهَا سِتَّ بَكَرَاتٍ فَتَسَخَّطَهُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ فُلَانًا أَهْدَى إِلَيَّ نَاقَةً فَعَوَّضْتُهُ مِنْهَا سِتَّ بَكَرَاتٍ فَظَلَّ سَاخِطًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أَقْبَلَ هَدِيَّةً إِلَّا مِنْ قُرَشِيٍّ أَوْ أَنْصَارِيٍّ أَوْ ثَقَفِيٍّ أَوْ دَوْسِيٍّوَفِي الْحَدِيثِ كَلَامٌ أَكْثَرُ مِنْ هَذَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ يَرْوِي عَنْ أَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ وَهُوَ أَيُّوبُ بْنُ مِسْكِينٍ وَيُقَالُ ابْنُ أَبِي مِسْكِينٍ وَلَعَلَّ هَذَا الْحَدِيثَ الَّذِي رَوَاهُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ هُوَ أَيُّوبُ أَبُو الْعَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepadaku [Ayyub] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] Bahwa seorang arab badui memberi hadiah seekor unta muda kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Nabi pun memberinya ganti dengan enam ekor unta muda. Tetapi arab badui tersebut tidak ridla, lantas sampailah berita itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, setelah memuji Allah dan menyanjung-Nya, beliau bersabda: "Sesungguhnya si fulan telah memberiku hadiah seekor unta, padahal aku telah berikan gantinya dengan enam ekor unta muda, tetapi ia tidak ridla. Sungguh, aku tidak ingin menerima pemberian lagi kecuali dari orang-orang Quraisy, atau Anshar, atau Tsaqafi, atau Dausi." Dan dalam suatu hadits, ada juga pembicaraan yang cukup banyak dari pada hadits ini." Abu Isa berkata; "Hadits ini juga telah diriwayatkan dari beberapa jalur dari Abu Hurairah, sedangkan Yazid bin Harun meriwayatkan dari Ayyub abu 'Ala` yaitu Ayyub bin Miskin, dan di sebut pula dengan Ibnu Abu Miskin, dan mungkin hadits ini yaitu hadits yang diriwayatkan dari Ayyub dari Sa'id Al Maqburi yaitu Ayyub Abu Al 'Ala`."