Hadits Lengkap

أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ

Telah mengabarkan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ali] ia berkata, saya mendengar [Ayahku] berkata, aku mendengar ['Uqbah bin 'Amir] berkata, "Ada tiga waktu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami mengerjakan shalat, atau menguburkan jenazah di dalamnya; ketika matahari terbit hingga meninggi, saat seseorang berdiri dan matahari tepat di atas kepala hingga condong ke arah barat, dan ketika matahari cenderung untuk tenggelam hingga matahari tersebut tenggelam."