Hadits Lengkap

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا قُطْبَةُ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ قَالَ كُنَّا فِي دَارِ أَبِي مُوسَى مَعَ نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُمْ يَنْظُرُونَ فِي مُصْحَفٍ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِفَقَالُ أَبُو مَسْعُودٍ مَا أَعْلَمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ بَعْدَهُ أَعْلَمَ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ هَذَا الْقَائِمِ فَقَالَ أَبُو مُوسَى أَمَا لَئِنْ قُلْتَ ذَاكَ لَقَدْ كَانَ يَشْهَدُ إِذَا غِبْنَا وَيُؤْذَنُ لَهُ إِذَا حُجِبْنَاو حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا مُوسَى فَوَجَدْتُ عَبْدَ اللَّهِ وَأَبَا مُوسَى ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدَةَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ حُذَيْفَةَ وَأَبِي مُوسَى وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَحَدِيثُ قُطْبَةَ أَتَمُّ وَأَكْثَرُ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al A'laa] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Ibnu Adam] Telah menceritakan kepada kami [Quthbah] yaitu Ibnu Abdul 'Aziz dari [Al A'masy] dari [Malik bin Al Harits] dari [Abu Al Ahwash] dia berkata; "Kami pernah berada di rumah Abu Musa beserta beberapa orang sahabat Abdullah bin Mas'ud. Ketika itu mereka sedang menelaah mushaf Al Qur'an. Kemudian Abdullah bin Mas'ud berdiri." Maka [Abu Mas'ud] berkata; Sepengetahuan saya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah meninggalkan orang yang lebih paham dan mengerti tentang Al Qur'an daripada orang yang berdiri tadi setelah beliau wafat." [Abu Musa] berkata; "Apa yang kamu katakan memang benar, Karena Abdullah bin Mas'ud selalu menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika kita tidak turut serta. Selain itu, dia diizinkan masuk ke dalam rumah beliau, ketika kita tidak diizinkan untuk masuk." Dan telah menceritakan kepadaku [Al Qasim bin Zakaria]; Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] yaitu Ibnu Musa dari [Syaiban] dari [Al A'masy] dari [Malik bin Al Harits] dari [Abu Al Ahwash] dia berkata; Aku menemui Abu Musa, lalu aku melihat Abdullah sedang bersama Abu Musa, Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Ubaidah]; Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dia berkata; 'Aku pernah duduk-duduk bersama Huzhaifah dan Abu Musa (lalu dia menyebutkan Haditsnya). Hadits Quthbah lebih banyak dan lebih sempurna.

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ{ وَمَنْ يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ }ثُمَّ قَالَ عَلَى قِرَاءَةِ مَنْ تَأْمُرُونِي أَنْ أَقْرَأَ فَلَقَدْ قَرَأْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِضْعًا وَسَبْعِينَ سُورَةً وَلَقَدْ عَلِمَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي أَعْلَمُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَلَوْ أَعْلَمُ أَنَّ أَحَدًا أَعْلَمُ مِنِّي لَرَحَلْتُ إِلَيْهِ قَالَ شَقِيقٌ فَجَلَسْتُ فِي حَلَقِ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا يَرُدُّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَلَا يَعِيبُهُ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali]; Telah mengabarkan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman]; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari ['Abdullah] bahwa ketika ia membaca ayat yang berbunyi: 'Barang siapa berkhianat dalam urusan harta rampasan perang, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa harta yang dikhianatinya itu. (Qs. Ali lmran: 161) Setelah itu dia berkata; Sesuai dengan qiraat orang-orang yang mengajari saya, maka saya tashhihkan qiraat saya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh puluh surat lebih. Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui bahwasanya saya paling pandai di antara mereka tentang Al Qur'an. Seandainya saya tahu bahwa ada orang yang lebih pandai daripada saya dalam ilmu Al Qur'an, maka saya pasti akan mengunjungi untuk berguru kepadanya." Syaqiq berkata; "Lalu saya duduk di halaqah (majlis) para sahabat RasuIullah, tetapi saya tidak mendengar seorang pun yang menyanggah ucapan Abdullah bin Mas'ud dan tiada pula yang mencelanya."