Hadits Lengkap

حَدَّثَنِي عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ أَنَّهُ قَالَ أَدْرَكْتُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُونَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ قَالَوَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ حَتَّى الْعَجْزِ وَالْكَيْسِ أَوْ الْكَيْسِ وَالْعَجْزِ

Telah menceritakan kepadaku ['Abdul A'laa bin Hammad] dia berkata; Aku membaca Hadits [Malik bin Anas]; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari apa yang telah dibacakan kepadanya dari [Ziyad bin Sa'ad] dari ['Amru bin Muslim] dari [Thawus] dia berkata; "Saya pernah mendapati beberapa orang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan; 'Segala sesuatu itu sesuai takdirnya.' Ibnu Thawus berkata; 'Saya pernah mendengar [Abdullah bin Umar] mengatakan; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Segala sesuatu itu sesuai takdirnya, hingga kelemahan dan kecerdasan (atau kecerdasan dan kelemahan).'"

Hadits Selanjutnya

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ زِيَادِ بْنِ إِسْمَعِيلَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ الْمَخْزُومِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَجَاءَ مُشْرِكُو قُرَيْشٍ يُخَاصِمُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْقَدَرِ فَنَزَلَتْ{ يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ }

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ziyad bin Isma'il] dari [Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far Al Makhrumi] dari [Abu Hurairah] dia berkata; "Pada suatu hari, kaum musyrik Quraisy datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk memperdebatkan masalah qadar (takdir). Tak lama kemudian, turunlah ayat Al Qur'an yang berbunyi: 'Ingatlah pada hari di mana mereka diseret ke neraka pada muka mereka. Dikatakan kepada mereka; 'Rasakanlah sentuhan api neraka. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut qadarnya.'" (Al Qamar (54): 48-49).